Desa Tuabatu secara geografis berada di Kecamatan Tampan’amma, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah desa ini 900,6 Ha, berbatasan dengan desa Tabang sebelah selatan yang dibatasi juga oleh Sungai Tuabatu, Desa Binalang Timur sebelah utara juga dibatasi oleh Sungai Tina, Desa Tuabatu Barat sabelah barat dan hamparan laut yang merupakan bibir Samudera Pasifik di sebelah timur. Penduduk berjumlah 592 Jiwa.
Potensi yang ada di Desa Tuabatu adalah hutan seluas 156 Ha, perkebunan 470 Ha, pertanian 200 Ha. Dilihat dari potensi yang ada, desa ini dipilih sebagai salah satu desa yang akan menerapkan kegiatan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Yayasan IDEP Selaras Alam yang didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud, khususnya pemerintah dan masyarakat Desa Tuabatu yang tergabung dalam Kelompok Kebun Pekarangan Keluarga (KPK). Kelompok ini telah dan sementara menerapkan Pertanian yang Ramah Lingkungan dengan Metode atau Sistem PERMAKULTUR yaitu Pengelolaan Lingkungan secara adil adalah solusi yang tepat untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dalam melakukan dan mempraktekkan sistem Pertanian yang berkelanjutan yaitu dengan Bertani secara Organik (tanpa bahan kimia), dengan penggunaan pupuk dan pestisida alami yang diambil dari tanaman yang tersedia di alam sekitar kita. Kebun Pekarangan Keluarga selain indah dipandang mata, lingkungan sekitar menjadi asri, juga sehat untuk dikonsumsi, secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat (karena organik), selain itu, hasil panen dari KPK juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Diharapkan bertani dengan Sistem Permakultur ini bisa menjadi “Budaya” baru bagi setiap keluarga atau masyarakat khususnya Desa Dampingan dan bahkan dapat meluas sampai ke seluruh Kabupaten Kepulauan Talaud. Keuntungan lain dari pertanian yang berkelanjutan dengan metode Permakultur adalah secara tidak langsung akan membuat satu kawasan desa bisa menjadi sebuah destinasi wisata baru yaitu Wisata Desa Organik. Sehingga apa yang menjadi harapan akan terwujud yaitu "PORODISA SATU HATI UNTUK TALAUD LESTARI". ....
"Mari Jo Torang Ke TALAUD” - “Bette iite manu su TARODA”
